Hampa berat menjadi sekam:
- karena banyaknya sesuatu yang dimiliki, maka tidak peduli kalau ada yang tersia-sia ataupun yang hilang dari padanya.
- sifat mubazir.
Harap akan anak buta mata sebelah, harap akan teman buta mata keduanya: percaya kepada anak sendiri bisa jadi tertipu sedikit, namun percaya kepada teman bisa tertipu sama sekali.
Harap pada yang ada, cemas pada yang tidak ada: orang yang tidak memiliki kesabaran.Habis adat dengan kerelaan, hilang adat tegal mufakat: adat lama boleh saja tidak dituruti apabila ada kata sepakat (tegal mufakat).
Habis beralur, maka beralu-alu: setelah upaya perundingan berkali-kali gagal, barulah boleh mengambil jalan kekerasan.
Habis manis sepah dibuang:
- dibuang setelah tidak dipakai lagi.
- sesuatu disimpan pada saat diperlukan saja, dan dibuang jika tidak diperlukan lagi.
- selagi masih digunakan dirawat dengan baik, tetapi bila tidak dipergunakan lagi dicampakkan begitu saja.
Harapkan guntur di langit, air di tempayan dicurahkan: terlalu mengharapkan keuntungan yang belum pasti, yang sudah ada ditangan disia-siakan, akhirnya yang manapun tidak dapat.
Harimau mengaum takkan menangkap: orang yang mengancam lebih dahulu biasanya tidak berbahaya.
Hari pagi dikejar-kejar, hari petang dibuang-buang: selagi waktu masih banyak tidak dimanfaatkan, ketika waktu sudah tinggal sedikit barulah kalang-kabut.
Harum menghilangkan bau: nama yang baik itu menghilangkan kejahatan/kejelekan sebelumnya.
Harum seperti malaikat lalu: sangat harum; sangat banyak memakai wewangian.
Hasrat hati memeluk gunung, apa daya tangan tak sampai: ingin mencapai sesuatu,sayangnya syaratnya untuk itu tidak ada atau tidak dipunyai.
hati bagai baling-baling: orang yang tak teguh pendiriannya; selalu berubah-ubah.
Hati gajah sama dilapah, hati tungau sama dicecah: hasil yang diperoleh dibagi sama, bila diperoleh banyak maka sama-sama mendapat banyak, bila sedikit maka sama-sama sedikit pula.
Hati gatal, mata digaruk: sangat ingin, tetapi tak mempunyai syarat untuk mendapatkan keinginan tersebut.
Hemat pangkal kaya:
- Orang yang selalu berhemat akan menjadi kaya.
- Bila ingin kaya, hendaklah berhemat. Bila bersikap boros hanya akan menambah hutang.
Hendak ulam, pucuk menjulai: sangat beruntung; mendapatkan sesuatu lebih dari apa yang diharapkan.
hidung dicium pipi digigit:
- kasih sayang semu.
- pura-pura.
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah:
- Orang yang hidup di suatu tempat harus mematuhi norma yang berlaku di masyarakat.
- Setiap orang harus menaati adat selama hidupnya dan ingat bahwa ia akan mati.
Hidup seperti anjing dengan kucing:
- Kehidupan yang selalu diisi dengan pertengkaran/perselisihan.
- Kehidupan yang tidak pernah tenteram.
- Seseorang yang bertengkar terus-menerus.
Hidup tolong-menolong, sandar-menyandar: orang yang hidup seharusnya saling bantu membantu.
Hilang di mata di hati jangan: walaupun tempat tinggal sudah berjauhan namun jangan saling melupakan.
0 komentar:
Posting Komentar