Gajah dipelupuk mata tidak tampak, kuman diseberang lautan tampak: Kebenaran seseorang yang jelas ada tidak di bicarakan namun kesalahan yang sangat kecil dibesar-besarkan.
Gajah derum tengah rumah: kedatangan tamu orang besar.
Gajah dialahkan oleh pelanduk: orang besar dapat dikalahkan oleh orang cerdik.
Gajah di telan ular lidi: anak orang besar jatuh cinta kepada anak orang kecil/rendah.
gajah mati karena gadingnya: orang sering mendapat kesusahan/kesukaran justru karena kelebihan yang ada padanya.
Gajah mati tulang setimbun: orang besar/kaya yang meninggal akan meninggalkan banyak harta pusaka..
Gajah sama gajah berjuang, pelanduk mati di tengah-tengah:
- orang-orang besar berkelahi, orang kecil yang menjadi korbannya.
- negara berperang, rakyat yang menjadi korbannya.
Gayung bersambut, kata berjawab:
- tak ada pertanyaan/persoalan yang tak dapat dijawab oleh orang arif.
- permintaan yang dilontarkan segera dipenuhi oleh orang tempat kita meminta.
- setiap orang harus mempertahankan dirinya.
Geleng serupa cupak hanyut: sombong/angkuh; kalau berjalan tampak benar sikap angkuh dan sombongnya itu.
Genting menanti putus, biang menanti tembuk:
- keadaan yang sudah kritis, misalnya: sebentar lagi pecah perang; sebentar lagi cerai suami-istri.
- tegang, berbahaya.
- hampir putus (tentang bagian yang mengaus dari suatu benda, misalnya: benang dan tali).
Getikkan puru dibibir:
- perbuatan yang menambah kesukaran pada diri sendiri.
- benci kepada anak dan istri, makin dibenci makin menyusahkan.
Guru kencing berdiri, murid kencing berlari:
- murid biasanya bulat-bulat mencontoh gurunya, maka guru sebaiknya jangan memberikan contoh yang buruk.
- menjadi tokoh panutan di masyarakat/pejabat negeri hendaknya jangan sampai memberi contoh yang buruk.
0 komentar:
Posting Komentar