Sabtu, 06 November 2010

peribahasa Alfabeth C

Cabik-cabik bulu ayam: dua orang bersaudara berkelahi/berselisih, tetapi lama kelamaan berbaikan lagi.

Cacat-cacat cempedak, cacat-cacat nak hendak: pura-pura saja mencela padahal dalam hati sudah mau sekali.

Cacing menjadi ular naga: orang kecil menjadi orang besar.

Cadik terkedik, bingung terjual: orang yang cerdik saja dapat meleset pendapatnya, apalagi orang yang bodoh - mudahlah ditipu orang lain.

Calak-calak ganti asah, menunggu tukang belum datang: sesuatu yang dipakai untuk sementara saja karena sedang menunggu yang lebih baik diperoleh atau tiba.

Cencang dua segeragai: sekali jalan, dua pekerjaan selesai.

Cencang putus, tusuk tembuk: putusan yang mengikat.

Cerdik perempuan melebuhkan, saudagar muda mengutangkan: orang bodoh tidak perlu dipertimbangkan perkataannya.

Cerdik tak membuang kawan, gemuk tak membuang lemak: tidak hanya mengingat kepentingan diri sendiri.

Cium tapak tangan, berbau atau tidak: periksa diri sendiri dahulu sebelum mengkritik orang lain.

Coba-coba bertanam mumbang, siapa tahu jadi kelapa: tetap berusaha walaupun peluang keberhasilan tidaklah besar.
bertaruh; siapa tahu bernasib baik.

Condong yang akan menimpa: perbuatan yang akan mendatangkan celaka.

0 komentar:

Posting Komentar